Penerbangan Lion Air Group Masih Aman dari Dampak Erupsi Merapi

Jakarta, Maskapai penerbangan Lion Air group mengungkapkan semua penerbangannya dari dan menuju Yogyakarta maupun Solo berlangsung normal tidak terdampak erupsi gunung Merapi.

Hal itu dikemukakan Corporate  Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Festival Pesona Aekhula 2024 Kampanyekan Budaya Gemar Makan Ikan

Danang menyatakan Lion Air group telah menyiapkan berbagai langkah pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

Lion Air berkomunikasi intensif dengan regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan instansi terkait lainnya 

Baca juga: Indonesia Makes Us Feel ALIVE!

'Semua penerbangan diarahkan untuk menghindari zona bahaya yang telah ditentukan oleh pihak berwenang. Hal ini membuat semua operasi penerbangan tidak terpengaruh langsung dari erupsi Gunung Merapi, ” kata Danang.

Lion Air Group terus memantau situasi dan perkembangan terkini dari erupsi Gunung Merapi dan tetap siap mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang dan kru.

Baca juga: Desa Wisata Belitar Seberang, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu

"Operasional Lion Air Group mengikuti pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan sipil" ungkap Danang.   

Lion Air Group terus berkoordinasi dan komunikasi intensif bersama regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan instansi terkait lainnya.

Baca juga: Penumpang Panik, Ponsel Berasap Pintu Darurat Dibuka, Lion Air Batal Terbang

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Ike Yutiane menyatakan Erupsi Gunung Merapi tidak berdampak pada penerbangan di YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ike menyatakan Bandara beroperasi sambil terus memantau situasi dan perkembangan terkini dari erupsi Merapi untuk menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan.

Baca juga: Hendri Kampai: Desa Wisata, Kunci Pengembangan Desa Berkelanjutan di Indonesia

Pengelola YIA dan BMKG sudah melakukan paper test abu vulkanik setelah terjadi erupsi sebagai langkah preventif

“Hasil paper test BMKG ‘negatif’ atau tidak terpantau abu vulkanik Gunung Merapi, ” kata Ike, Sabtu (11/3/2023) (hy)